Memaki Hati yang Kamu Miliki
Rasakan
Saat semua berhenti tiba-tiba
Apa yang terasa?
Hampa bukan?
Nah itulah
Rasa yang mengisi
Hampir seluruh lambung rasa
Yang Ku miliki
Hampa
Seakan semua berhenti
Tak mati
Tetap hidup
Sakit
Iya sangat sakit sekali
Melihat tangan yang Kamu genggam
Bukan tanganku lagi
Lalu haruskah Ku berlari
Memaki hati yang Kamu miliki
Hati yang Kamu pilih
Setelah lukai hati
Hati yang Aku miliki?
Ah sudahlah
Semua percuma
Karena rasamu tak berasa lagi
Sudah mati
Untuk Aku
Dan untuk Hatiku
Afriant Ishaq
Di antara tumpukan barang berdebu, 27 Februari 2020
Gabung dalam percakapan