3 Cara Publikasi Jurnal Internasional Untuk Peneliti
sebagai peneliti, ada hal yang harus kamu pahami agar publikasi jurnal internasional tidak mengalami kendala berarti.
Bagi sebagian orang jurnal internasional masih jarang didengar, namun lain halnya dengan mahasiswa maupun dosen.
Mempublish penelitian di jurnal internasional memiliki tantangan tersendiri. Kenapa?
Berikut tantangan dalam melakukan publikasi penelitian di jurnal internasional, diantaranya :
Bahasa yang Digunakan
Tantangan pertama yang akan kamu temui adalah bahasa. Wajar saja, seperti yang diketahui. Publikasi jurnal internasional tentunya menarget skala global.
Maka bahasa yang umummya digunakan adalah bahasa Inggris. Mulai dari pendaftaran atau registrasi. Proses pengumpulan, payment atau pembayaran. Peninjauan atau proses review oleh editor semuanya menggunakan bahasa Inggris.
Jika kamu atau peneliti yang mempunyai kemampuan bahasa Inggris dasar tentu tidak akan mengalami kendala yang berbelit.
Lantas bagaimana dengan kamu yang tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris yang belum cukup baik? Apakah google translate bisa membantu?
Ini dia jawabannya. Beberapa fitur translate atau checking grammar yang disediakan dibeberapa web tentu pasti bisa membantu.
Tapi yang harus digaris bawahi adalah tingkat keefektifan bahasa, ambiguitas, dan tidak tepat sasaran bisa saja terjadi.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu meminta bantuan kepada seseorang yang capable dalam bahasa Inggris seperti menggunakan jasa penerjemah atau yang lainnya.
Penelitian yang Berkualitas
Setiap jurnal yang disubmit akan disharing oleh editor, tidak tangung- tanggung beberapa jurnal mengharuskan untuk menyertakan review silang empat orang yang memiliki ketertarikan dengan jurnal yang disubmit.
Lebih menantangnya lagi, keempat ahli ini tidak boleh dari negara yang sama dengan peneliti, misalnya kalau kamu berasal dari Indonesia maka keempat review silang ini tidak boleh berasal dari Indonesia. Biasanya jurnal yang seperti ini memiliki kredibilitas yang sangat bagus.
Kamu tidak boleh patah semangat ketika setelah menunggu sekian purnama namun tiba-tiba ditolak.
Biar tidak sia-sia menunggu, sebelum submit pastikan jurnal yang disubmit memiliki tingkat keaslian yang tinggi dan zero plagiarism.
Biasanya kelemahan para peneliti terletak pada aturan penulisan. Bisa jadi idenya bagus dan orisinil namun, karena tidak tertib dalam penulisan kutipan maka bisa dianggap plagiat.
Sebagai bahan alternatif bisa menggunakan aplikasi mendeley untuk membantu penulisan sitasi dan gratis.
Keuangan dan Finansial
Kenapa finansial masuk dalam daftar yang harus disiapkan? Karena tidak semua jurnal internasional free payment.
Ada beberapa jurnal internasional yang mengharuskan peneliti membayar beberapa dolar untuk proses penerbitannya.
Para editior yang ahli dalam bidangnya akan menyaring jurnal dari berbagai sumber dan peneliti, tentu saja bukan hanya puluhan jurnal yang akan di analisa namun bisa mencapai ribuan jurnal. Sebanyak jurnal yang masuk.
Pastinya itu semua membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran bukan? Setelah berhasil lolos review baru jurnal akan di publish. Dalam proses inilah, payment akan dibebankan (Article Processing Cost).
Nah, berapa biaya yang dikeluarkan untuk publish Open Access di jurnal internasional?
Jawabnnya adalah tergantung dan bervariasi, tapi biasanya rata-rata sekitar 200 dolar amerika hingga 500 dolar amerika atau bahkan lebih.
Lalu apakah ada yang gratis dan tanpa biaya? Banyak sekali yang free. Jurnal ini namanya Non-Open Access Journal dimana biaya akan dibebankan kepada pembaca. Beberapa biaya sekitar 35 dolar untuk tiap jurnal yang dibaca.
Beberapa kampus luar negeri memberikan free platform bagi para peneliti salah satunya adalah kampus University of Santo Tomas, Manila dengan nama Open Acces jurnal Asian Journal of English Language Study (AJELS) dan masih banyak lagi.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara yang wajib dipertimbangkan bagi penelitu untuk dikuasai. Semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang melakukan penelitian dan ingin publishnya sebagai jurnal internasional.
Gabung dalam percakapan