Pengertian, Ciri, dan Contoh Majas Personifikasi

jika kamu suka membaca karya sastra, salah satu unsur intrinsik yang terkandung di dalamnya adalah majas atau gaya bahasa. Biasanya majas terdapat pada puisi dan cerpen.

Pengertian Majas Personifikasi

Menurut KBBI majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan.
Dengan kata lain, majas merupakan ungkapan untuk menyatakan sesuatu dengan bahasa kiasan.

Dalam pengklasifikasiannya, majas di kategorikan dalam beberapa jenis, diantaranya, majas perbandingan, majas penegasan, majas pertentangan dan majas sindiran. Berdasarkan pengelompokan tersebut, majas personifikasi merupakan salah satu jenis dari majas perbandingan.

Majas personifikasi adalah majas yang menyatakan benda mati seolah-olah seperti manusia.

Ciri-ciri Majas Personifikasi

  1. Membandingkan benda mati layaknya benda hidup.
  2. Biasanya berupa sifat atau sikap yang ada pada manusia.
  3. Melibatkan panca indra.

Penggunaan majas personifikasi bertujuan untuk memberi kesan melebih-lebihkan suatu benda mati tersebut.

Majas digunakan dalam kalimat agar terkesan menarik untuk dibaca. Di dalam sebuah karya sastra seperti cerpen, majas menjadi bumbu penyedap cerita agar pembaca terbawa ke dalam cerita yang disampaikan.

Nah, kali ini guntal.com akan memberikan 30 contoh majas personifikasi.
Apa saja contohnya, baca artikel ini sampai habis ya!

Contoh Majas Personifikasi

  1. Mobil ambulan meraung-raung membangunkan warga Kampung Rambutan.
  2. Pohon bambu berbisik manis pada angin pagi ini.
  3. Sore itu hujan turun membasahi bumi.
  4. Suara tangis Alka memecahkan seisi rumah malam itu.
  5. Gunung Merapi sesekali memuntahkan seluruh isi perutnya.
  6. Menyeruput kopi di pagi hari menentramkan jiwa penikmatnya.
  7. Liukan pohon nyiur melambai-lambai mengantarkanku tidur ke alam mimpi.
  8. Kebakaran siang itu telah melahap habis permukiman kumuh.
  9. Ombak berkejar-kejaran memecah batu karang.
  10. Setiap pagi suara alaram bernyanyi membangunkan tuannya.
  11. Elok benar rupa langit siang ini.
  12. Keremangan senja segara bermanja menyambut malam tiba.
  13. Terik matahari siang ini menggigit isi kepalaku.
  14. Ramuan jahe buatan nenek menghangatkan tenggorokanku.
  15. Makanan pedas buatan mama telah membakar lidahku.
  16. Hujan lebat sore itu menghanyutkan rumah warga.
  17. Gempa dini hari telah menggoyangkan seisi bumi.
  18. Motor buntut milik pak Adi selalu setia menemani kemanapun ia pergi.
  19. Suara kicauan burung menyapa pengunjung taman itu.
  20. Alur cerita pendek itu memilukan hati pembacanya.
  21. Matanya sembab setelah mendengar kabar belaka itu.
  22. Lentik jemarinya menari-nari di atas kanvas itu.
  23. Rangkaian kata telah mengantarkannya menjadi seorang penulis.
  24. Beribu bintang di angkasa menghiasai indahnya malam itu.
  25. Kabut menyelimuti pegunungan pagi ini.
  26. Sederet kisah inspiratif memotivasi pembacanya.
  27. Kecanduan narkoba telah menghancurkan masa depan pemuda berkaca mata itu.
  28. Hiasan bunga di atas meja mempercantik ruang tamu pemiliknya.
  29. Hembusan angin menidurkan tuannya dari lelahnya penat.
  30. Cacing dalam perutku berteriak meminta makanan.

Demikianlah pengertian, ciri, dan contoh majas personifikasi yang bisa kamu jadikan bahan rujukan jika ada tugas dari gurumu. Semoga dengan contoh tersebut kamu dapat mengerjakan tugas dengan baik ya!

Guntal adalah portal media online yang terinspirasi dari pesona dan keelokan gunung Talang. Menyajikan informasi terbaik dengan gaya terbaik.