Rasaku Padamu - Sebuah Pentigraf
Ada banyak hal yang ingin kuceritakan kepadamu malam ini. Segala sesuatu yang selama ini kupendam dan kusembunyikan darimu. Ada luka, ada harapan dan ada sesuatu yang mungkin saja akan membuatmu ingin meludahi wajahku. Tapi semua harus kuungkapkan padamu. Aku sudah tidak kuat menyimpannya sendiri. Semakin lama kumenyimpannya semakin besar rasa itu padamu.
Kuharapkan kau tidak membenciku setelah ini. Semoga persahabatan yang kita jalin hampir setengah usiaku. Tidak hancur berantakan dan berakhir seperti cerita sedih menguras airmata pada novel-novel lama yang telah usang. Tidak ada yang lebih kuinginkan selain kita tetap bersama setelah semua rasaku padamu. Aku tak peduli apakah rasa itu kau balas atau malah kau tolak mentah-mentah. Aku hanya ingin bersamamu. Meski aku akan terus menjadi boneka untukmu.
Akan kupastikan tembok pembatas itu aku bangun sendiri dari rasa kecewaku, rasa tidak ikhlasku dan sebagian darinya juga akan kubangun dari sisa-sisa rasaku padamu. Kau tidak perlu khawatir, aku akan memegang ucapanku dan juga ucapan penolakan darimu. Percayalah, seperti aku dan kau yang saling percaya sepanjang masa yang telah lalu. Aku hanya ingin kita tetap seperti dulu, setelah tumpah tak wajarku padamu.
Gabung dalam percakapan